Usaha Panggung Multimedia

4 comments
Efek Video Mapping Panggung Sedang Tren




Dunia panggung multimedia memang sering sekali menyita perhatian banyak orang. Tak heran bisnis seperti jasa penyedia panggung multimedia ini pun terus banyak bermunculan. Contohnya Dian Alamanda, meski tidak memiliki latar belakang khusus dalam dunia event organizer, namun keinginannya yang kuat, membuat pria yang akrab disapa Dian ini pun sukses meraup rupiah dari usaha jasa penyedia layanan panggung multimedia. “Alasan saya memilih usaha jasa penyedia panggung multimedia ini karena saya berfikir kalo usaha yang terkait dengan jasa itu tidak pernah ada habisnya, di sini orang selalu membutuhkan jasa, dengan memberikan servis yang maksimal kepada klien, maka usaha ini tidak akan pernah sepi pelanggan,” Dian beralasan.
Usaha yang diberi nama Dinamika Media Promosindo (DMP) ini pertama kali dirintis oleh Dian Alamanda pada tahun 2008. Waktu pertama memulai usaha, Dian dibantu oleh salah satu rekannya yang pernah aktif di berbagai jasa event organizer di Jakarta. “Proyek pertama kali yang pernah saya tangani adalah Rakernya Bank Mandiri senilai Rp 30 juta, dan itupun saya tidak mengeluarkan modal sedikit pun, karena waktu itu saya meminta untuk dibayar lunas dua minggu sebelum acara,” ucapnya.
Karena melihat potensi pasar yang cukup bagus, pada tahun berikutnya Dian pun berinvestasi peralatan berupa backrobe seharga Rp 60 juta. Tak hanya itu, untuk lebih serius dalam membangun usaha DMP ini, pada tahun 2013 Dian juga menggandeng kedua kakaknya yakni Arfianti Ramadhian dan Arie Ramada untuk membentuk sebuah badan usaha berupa PT (Perseroan Terbatas).
Modal awal yang digunakan untuk membangun PT ini adalah sekitar Rp 300 juta dari hasil patungan antara Dian dan kedua kakaknya. Dari modal tersebut, Rp 30 juta digunakan untuk perizinan, Rp 13,5 juta untuk sewa kantor di Jalan Warung Buncit Gedung Graha Pulo lantai 1, Rp 80 juta untuk membeli komputer high spec 2 unit, Rp 50 juta  untuk membeli peralatan dan fasilitas kantor, sedangkan sisanya untuk kas perusahaan.
Prospek Menjanjikan. Menurut Dian, perkembangan usaha yang berkaitan dengan pagelaran hiburan tidak akan pernah mati, karena hampir semua perusahaan ataupun instansi pemerintah memiliki event pagelaran tahunan baik rapat kerja tahunan, ulang tahun perusahaan, acara family gathering dll. Selain peluang pasar dari perusahaan ataupun instansi, momen hari besar nasional seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, Imlek dan hari kemerdekaan R1 juga bisa dijadikan sebagai peluang pasar yang cukup menjanjikan. Sehingga tak heran, usaha penyedia jasa panggung multimedia  seperti ini sangat prospek untuk dikembangkan.
Dalam hal persaingan, menurut Dian sudah lumayan ketat, tetapi tidak semua pelaku usaha sejenis juga memberikan pelayanan dan kreasi yang baik. Karena itu, agar usaha tetap bisa berkembang, Dian selalu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para klien, baik dari segi konsep, visualisasi multimedia, inovasi desain maupun software yang digunakan. Tetapi sejauh ini, Dian tidak pernah menggangap pelaku sejenis tersebut sebagai kompetitor. “Dalam dunia usaha multimedia khususnya panggung hiburan, semua pelaku usaha biasanya tetap bersinergi, karena kita terkadang juga membutuhkan mereka dan mereka juga membutuhkan kita untuk mengerjakan sebuah proyek besar,” terangnya.
Teknologi Video Mapping. Teknologi video mapping merupakan salah satu bentuk kreasi multimedia dengan penciptaan sebuah ilusi optis yang menggunakan teknik pencahayaan dan proyeksi pada suatu objek tertentu. Visualisasi pada ilusi optis ini akan berubah secara fantastis menjadi bentuk-bentuk yang beraneka ragam. Perubahan ini terjadi dari sebuah proyeksi yang menampilkan grafis video digital dengan menggunakan latar objek, benda atau suatu bidang tertentu.
Nah, dalam dunia multimedia, teknologi video mapping ini menjadi salah satu teknik kreasi visual yang cukup menarik perhatian bagi banyak pengunjung. “Salah satu kelebihan dari desain panggung yang kita buat adalah pada visualisasi dengan teknik mapping tersebut, karena di Jakarta masih sangat jarang yang menggunakan teknik video mapping, kalapun ada biasanya mereka adalah perusahaan-perusahaan besar yang sudah kontrak di berbagai acara televisi, seperti pembuatan panggung X-Faktor, Indonesian Idol atau konser-konser besar lanilla,” ujar Dian.
Lebih lanjut pria kelahiran Jakarta ini menjelaskan, kata kunci dari video mapping ini adalah projection, yaitu suatu transformasi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Pada konteks video mapping ini yang diproyeksikan adalah scene pada video. Biasanya objek yang diproyeksikan berupa motion graphic atau animasi 3D yang terdiri atas bidang-bidang berbentuk geometris, garis, maupun ruang yang ditembakkan pada sebuah latar belakang putih, bisa menggunakan backrobe ataupun dinding yang berwarna putih. Agar konten multimedia panggung terasa hidup, proyektor biasanya akan mentransformasikan input-input tersebut menjadi lebih eksploratif dan menarik, seperti membengkokkan, merotasikan, serta memberikan penekanan (highlight) yang menjadikan objek proyeksi sebagai titik fokus yang diamati oleh penonton.
Menurut Dian, saat ini penerapan video mapping pada sebuah panggung hiburan cukup banyak diminati oleh semua kalangan, baik dari kalangan individu, perusahaan, ataupun instansi pemerintah. “Kebanyakan yang menggunakan inovasi ini biasanya untuk menampilkan atau menonjolkan pesan yang ingin disampaikan, seperti acara launching produk, ulang tahun perusahan, konser music, acara family gatering, pesta pernikahan, pesta Natal dan Tahun Baru, hingga pada event pesta kemerdekaan RI,” tutur ayah satu anak ini.
Tarif.  Harga pembuatan panggung dengan menggunakan efek multimedia cukup bervariasi. Untuk menentukan harga jual, biasanya Dian melihat dari tingkat kesulitan konten video animasi yang dibuat dan space panggung acara yang diinginkan. Semakin besar panggung acara, maka harga yang dipatok pun juga semakin mahal.
Seperti acara outdoor dengan menggunakan panggung rigging dipatok dari harga Rp 50 juta-Rp 200 juta tergantung dari ukuran panggung, panggung semi rigging outdoor dipatok dari Rp 25 juta-Rp 70 juta, kemudian panggung melamin untuk acara indoor ataupun outdoor ditawarkan dengan harga yang cukup mahal, yakni dari mulai Rp 80 juta-Rp 400 juta,  selanjutnya stage panggung indoor ditawarkan dari harga Rp 30 juta-Rp 100 juta.
Selain memberi harga paket desain panggung dengan tampilan efek multimedia, Dian juga menawarkan jasa pembuatan konten animasi multimedia sesuai dengan keinginan klien, seperti visualisasi stand pameran dipatok dari mulai harga Rp 5 juta-Rp 10 juta, looping logo perusahaan ataupun instansi pemerintah ditawarkan dari Rp 10 juta-Rp 15 juta, konten promosi produk ditawarkan dari mulai Rp 5 juta-Rp 10 juta dan masih banyak yang lainnya.
Alat yang Digunakan. Agar konten yang dihasilkan terlihat megah, artistik dan futuristik, Dian menggabungkan instalasi antara perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak  biasanya digunakan untuk membuat konten multimedia seperti animasi 3D dan juga untuk menggabungkan antara video yang satu dengan yang lainnya. Semua perangkat lunak atau software yang sering digunakan Dian adalah software original animasi seperti 3DMax, Adobe Illustrator, Adobe Potoshop, Resolum Arena, Vegas Pro, Cinema 4D yang dibeli dari harga Rp 800 ribu-Rp 3 juta.
Selain perangkat lunak, Dian juga menggunakan perangkat keras seperti komputer dengan high spec, proyektor dengan ketajaman 15.000 ansi lumens untuk menembakkan efek konten ke dalam layar besar, backrobe putih sebagai media latar tembak serta perlengkapan panggung. “Perangkat keras seperti perlengkapan panggung dan juga proyektor saya masih sewa ke vendor, karena selain terbilang mahal harganya, juga akan memakan tempat yang cukup besar,” tandasnya.
Strategi Menarik Klien. Pada awal usaha, Dian hanya memasarkan jasanya melalui door to door kepada teman-teman, famili, kerabat dan juga relasi bisnisnya. Untuk membangun kepercayaan klien, Dian juga membuat company profile dengan menggunakan katalog yang sudah diselipkan CD berisikan konten dari hasil kreasi yang telah dibuat. Menurutnya, cara tesebut dirasa cukup efektif untuk menarik klie-klien baru.
Target pasar Dian adalah semua kalangan baik individu, perusahaan, instansi ataupun komunitas. Namun kebanyakan  klien yang datang adalah dari kalangan perusahaan seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bumi Putera, perusahaan batu granit, perusahan tekstil dll.
Untuk mendukung usahanya ini, Dian dibantu 15 karyawan  yang terbagi atas 5 orang tenaga marketing, 3 staf kantor, 2 orang bagian multimedia, 1 office boy, 2 HRD,  dan 2 orang bagian produksi. Berkat loyalitas layanan yang maksimal dalam menyelesaikan tiap proyek, banyak  sekali klien yang merasa puas dengan hasil kerja Dian dan tim. Sehingga tak heran, setiap bulan ia bisa mendapatkan 4-5 proyek event  dengan total omset hingga Rp 300 juta dan keuntungan bersih mencapai 20% dari omset atau sekitar Rp 60 juta.
Kendala. Selama menjalankan bisnis jasa penyedia panggung multimedia ini, Dian tidak pernah merasakan kendala yang cukup berarti. Kendati demikian, Dian tetap menemui sedikit kendala di lapangan. Biasanya kendala tersebut datang dari masalah teknis seperti halnya pada set-up panggung, kemudian masalah perubahan waktu acara secara mendadak dan juga permasalahan pada saat implementasi video mapping, namun hal itu dianggap Dian sebagai sesuatu yang wajar terjadi, sehingga tidak menjadi  kendala yang berarti.


Sedangkan obsesi, Dian memiliki target untuk membuka cabang-cabang usaha ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. “Kalau saya melihat, di beberapa daerah di Indonesia ini masih cukup jarang penggunaan efek-efek multimedia pada panggung hiburan, sehingga peluang usaha seperti ini sangat bagus jika saya kembangkan di daerah-daerah di seluruh Indonesia,” pungkasnya. 

4 komentar

wow pengen banget belajar,penggunaan efek2 multimedia nya..gmn tu cara nya ya?

wow pengen banget belajar,penggunaan efek2 multimedia nya..gmn tu cara nya ya?

Saya siap untuk daerah kalimantan selatan

Best Titanium Flat Iron GmbH - TITIAN ART - Titanium Art
The best titanium titanium eyeglass frames flat iron gmbh titanium pen is made from titanium piercings titanium oxide. It is ideal for beginners and professional builders because it is a solid solid material titanium pans for titanium sheet

back to top